Sejarah Perkembangan Keyboard Komputer


Komputer merupakan perangkat yang terdiri atas beberapa komponen yaitu hardware (perangkat keras) , software (perangkat lunak), dan juga si pengguna (brainware). Perangkat-perangkat tersebut khususnya hardware dan software mengalami perkembangan, mulai dari bagian fisik nya sampai kepada kegunaan dan manfaat nya.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”,keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat padakeyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Berikut ini merupakan sejarah perkembangan keyboard dari masa ke masa:

Keyboard  “QWERTY”

Pertama, Keyboard jenis “QWERTY” yaitu keyboard yang di ilhami oleh penciptaan mesin ketik seperti layaknya papan tuts dan hingga sekarang tetap bertahan dan disenangi oleh penggunanya.
 Sholes dan Dunsmore, adalah pencipta Keyboard “qwerty” pada tahun 1860. Keyboard pertama yang mereka buat adalah keyboard dengan urutan abjad “ABCDEFG…”. Namun, dikarenakan kecepatan mengetik semakin cepat, dan perkembangan teknologi yang begitu pesat, akhirnya lambat laun alat tersebut nampak kelemahanya pada setiap tombol yaitu sering mengalami macet yang membuat pekerjaan jadi terhambat. Dikarenakan adanya kelemahan tersebut, maka sekitar tahun 1873-1877 dibuatlah design keyboard baru yang di acak. Urutan tersebut yang telah dipatenkan oleh Remington kemudian disempurnakan sehingga tertatarapih seperti gambar di bawah ini.


Keyborad “DVORAK”
Semakin berkembangnya teknologi, keyboard pun berkembang menjadi lebih efisien dan mudah digunakan, salah satunya adalah Keyborad “DVORAK”. August Dvorak adalah Pembuat keyboard ini, sekitar tahun 1936. berikut ini tampilannya:


Jika dibandingkan dengan keyboard tipe “qwerty”, mungkin lebih efisien memakai keyboard “qwerty”. kenapa? mungkin karena sudah terbiasa menggunakan keyboard “qwerty” yang juga merupakan mesin bawaan dari jaman dahulu.
Keyboard KLOCKENBERG

Keyboard yang dibuat untuk menyempurnakan jenis keyboard yang sebelumnya, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard ini mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Peletakan keyboard seperti ini dapat  mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan dan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Tetapi, dengan terpisahnya bagian kiri dan kanannya keyboard ini menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang,, yang membuat kita kurang leluasa. Seperti inilah tampilannya:


Keyboard Maltron

        Selanjutmya, ada yang disebut dengan keyboard “Maltron”, keyboard ini mungkin merupakan keyboard yang berbeda bentuk dengan keyboard lainnya, karena keyboard ini dibuat agak cekung ke dalam. Produsen Maltron berpendapat bahwa pada dasarnya, ketika manusia mengetik dengan keyboard biasa hanya digunakan 8 jari dari sepuluh jari yang tersedia. Dan apabila tangan menggunakan keyboard biasa, maka jari tangan harus beradaptasi dengan bentuk keyboard tersebut. Menurut produsen Maltron Hal ini dapat menyebabkan RSI (Repetitive Stress Injuries). Tetapi, dengan menggunakan Maltron, keyboardnyalah yang akan menyesuaikan dengan tangan. Dengan bentuknya yang unik, Maltron menjamin kenyamanan jari tangan di saat mengetik sehingga tidak menyebabkan RSI bahkan bisa meningkatkan kecepatan mengetik sebab yang digunakan adalah 10 jari tidak seperti keyboard lainnya yang hanya menggunakan 8 jari. 

Keyboard Chord
Keyboard ini hanya mempunyai beberapa tombol antara 4 sampai 5. Cara untuk memasukkan suatu huruf yaitu harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. mungkin kita akan sedikit mengalami kesulitan ketika menggunakan keyboard ini karena kita harus tahu dahulu tombol kombinasi mana yang akan kita gunakan ketika akan meng input sebuah huruf. Walaupun kecepatannya tinggi namun kurang populer, dan waktu pemakaian yang lama akan menyebabkan kelelahan pada tangan. Berikut tampilannya:

Keyboard cord ini mempunya beberapa macam jenis, yaitu:
Keyboard Palantype
Tata letak Keyboard palantype ini di bagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pada bagian kiri menunjukkan konsonan awal sebuah kata, bagian tengah menunjukkan kelompok vokal dan bagian kanan menunjukkan kelompok konsonan terakhir dari sebuah kata atau suku kata.


Pada gambar di atas terlihat bahwa tidak seluruh konsonan ada disana, konsonan tersebut dapat disajikan dengan menggunakan kombinasi beberapa tombol yang ada seperti pada keyboard chord.

Keyboard Stenotype
Selanjutnya, ada yang di sebut keyboard stenotype. Steno adalah jenis tulisan singkat yang sering digunakan untuk mencatat ucapan seorang. Jenis tulisan seperti ini paling banyak digunakan oleh para wartawan untuk mencatat hasil wawancara nya dengan lebih cepat. Papan ketik stenotype mempunyai keunggulan yang hampir sama dengan papan ketik palantype, dimana kita bisa meng input data lebih cepat.
Keyboard Alphabetik
Sesuai dengan namanya, keyboard alphabetik adalah keyboard yang penyusunan huruf nya berurutan seperti pada urutan alphabet. Tetapi keyboard alphabetik ini tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY, yang biasanya hanya ditemui pada mainan anak-anak, sehingga anak-anak dimana fungsinya sebagai bahan belajar mengenal huruf alphabet. Namun, Bagi pengguna yang bukan tukang ketik,  tata letak keyboard alphabetik ini cukup membantu.walaupun dari hasil pengujian, tata letak seperti ini justru memperlambat kecepatan pengetikan.


Keyboard Numeric
Keyboard Numeric terdiri atas angka dan arrow key. Untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang besar, orang lebih suka menggunakan tombol numerik (numeric keypad) karena tata letak tombol-tombolnya dapat dijangkau dengan tangan. Keyboard Numeric ini juga biasa ditemukan di bagian kanan keyboard. Jika lampu indikator num lock menyala maka tombol ini berfungsi sebagai angka. Jika lampu indikator num lock mati maka tombol ini berfungsi sebagai arrow key. Ada juga yang berpendapat bahwa Numeric Keypad/ tombol numerik merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka yang berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.


Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa, ada berbagai macam keyboard. mulai keyboard “qwerty” sampai keyboard “alphabetik”. Mungkin kita baru mengenal keyboard “qwerty” dan “alphabetik” saja, ada juga keyboard numeric karena sudah biasa melihat nya di bagian kanan keyboard. Tapi menurut saya keyboard “qwerty” lah yang lebih populer  karena memang jenis keyboard itulah yang sedang populer saat ini dan banyak di jumpai di berbagai alat elektronik yang biasa kita pakai, yaitu komputer, laptop, dan handphone.


http://kamusinformasiteknologi.blogspot.co.id/2014/01/sejarah-keyboard-dan-perkembangannya.htmlhttps://yosanthetrouble.wordpress.com/2014/04/08/perkembangan-keyboard-komputer/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Yang Dimaksud Virtual Reality

Internet Sehat