Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Teknologi Informasi



Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang mempelajari bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia bahkan bisa lebih baik daripada yang dilakukan manusia. Aplikasi atau program kecerdasan buatan dapat ditulis dalam semua bahasa komputer, baik dalam bahasa C, Pascal, Basic, dan bahasa pemrograman lainnya. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya, dikembangkan bahasa pemrograman yang khusus untuk aplikasi kecerdasan buatan yaitu LISP dan PROLOG.

Artificial Intelligence sangat berguna dalam berbagai bidang bisnis, hiburan, kesehatan, sektor keuangan, dan pertahanan nasional. Karena kenyataan bahwa Artificial Intelligence (AI) digunakan untuk berbagai tujuan, tergantung pada jenis AI.

Salah satu Artificial Intelligence (AI) adalah chatbot. Chatbot adalah sebuah layanan yang berisikan kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang tersimpan pada sebuah aplikasi chat seperti Whatsapp, LINE, Telegram, dan banyak lainnya yang dapat menampilkan berbagai informasi hanya dengan memasukkan beberapa kata sederhana langsung melalui aplikasi chat atau messenger. Chatbot dapat disebut juga sebagai sebuah layanan personal assistant yang terdapat pada beberapa aplikasi messenger yang bertujuan untuk mempermudah dan mengerti kebutuhan manusia. Chatbot dapat merespon percakapan selayaknya manusia, yang dapat digunakan untuk melakukan banyak hal mulai dari membaca berita, memesan makanan, mengambil laundry, hingga memesan tiket pesawat. Beberapa perusahaan besar di dunia sangat concern dalam mengembangkan chatbot, kita tahu bahwa LINE dan sekarang Google sudah beramai-ramai mengembangkan chat bot.



LINE





Untuk melengkapi layanannya di Indonesia, aplikasi Line saat ini tengah mengembangkan teknologi chatbot untuk memudahkan pelaku usaha berinteraksi dengan customernya melalui aplikasi Line. Teknologi tersebut nantinya juga bisa menggantikan peran customer service dan mampu melayani lebih banyak customer.

Di Indonesia, Line sudah memiliki 90 juta pengguna. Line sendiri saat ini bukan lagi sekedar aplikasi pesan singkat. Dalam platformnya, Line juga sudah terintegrasi dengan aplikasi Go-Jek. Fitur terbaru yang belum lama ini diluncurkan adalah Line Pay untuk melayani transaksi pembayaran yang sudah terintegrasi dengan produk uang elektronik Mandiri e-cash.



Google Now



Google Now merupakan aplikasi asisten pribadi yang dibuat oleh Google, aplikasi ini tersedia di platform Android, iPhone, dan iPad. Dalam penggunaanya cukup mudah, kita hanya mengatakan “Ok, Google” maka akan muncul kotak voice search, kita tinggal ucapkan apa yang mau kita cari, maka si Google Now yang cerdas ini akan menampilkan hasil yang dia dapatkan dari internet ke layar smartphone. Tidak hanya itu Google Now dapat menjadi pengingat saat kita lupa layaknya seorang asisten sungguhan, seperti mengingatkan untuk pergi ke kantor dan secara otomatis memberi tahu rute menuju kantor, kelebihan lainya adalah apabila ada kecelakaan disekitar kita Google Now akan memberitahukannya melalui notifikasi. Sungguh sangat mengagumkan kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) yang dimiliki Google Now.

GeeksFarm salah satu perusahaan yang banyak melahirkan programmer bersertifikat ini akan mengadakan workshop “Artificial Intelligence Utility In Business Scenario “ pada tanggal 17 Mei 2017 di The Breeze BSD City – Tangerang Selatan selama 3 hari.

Workshop ini akan membahas banyak hal, diantaranya :

Pemahaman konsep agen virtual/
Pemahaman akan teknologi yang memungkinkan chatbots berinteraksi secara alami dengan manusia seperti memahami bahasa alami, speech recognition, dan computer vision.
Pengembangan BOT terintegrasi yang sebenarnya menggunakan teknologi dari IBM Watson.

Workshop “Artificial Intelligence Utility In Business Secenario “ yang diadakan oleh GeeksFarm selama 3 hari ini akan di instrukturi oleh Joshua Hong, beliau adalah orang yang memimpin dan terlibat langsung untuk tim IBM Watson di ASEAN, dan bertanggung jawab untuk membawa kemampuan Watson pada semua ukuran perusahaan di seluruh wilayah. Joshua Hong memiliki pengalaman bisnis mulai dari pemula, kecil, hingga perusahaan besar dan pengalaman teknis di seluruh  Infrastructure to Applications.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Perkembangan Keyboard Komputer

Apa Yang Dimaksud Virtual Reality

Internet Sehat